Welcome to My Blog!

WARNING! Blog ini berisi tentang cerita aneh, yang kadang malah jadi curcol (curhat colongan) seputar kehidupan dan pengalaman pribadi yang dialami oleh seorang manusia yang rada gajelas. Dibaca alhamdulillah, nggak dibaca juga lebih alhamdulillah. Welcome to my word!

Selasa, 23 Agustus 2011

Tentang Hipokondria

Ini adalah salah satu penyakit melankolis, yang ternyata eh ternyata ini klop banget sama kepribadian gue, haha #ngakak #padahalgalucu
oke, silahkan baca :)

Hipokondria adalah kecemasan yang berlebihan terhadap satu atau beberapa penyakit.
Penderita hipokondria akan selalu menanggapi keluhan-keluhan fisik dengan sangat serius, dan menyimpulkan bahwa dia menderita penyakit tertentu.

Contoh:
Orang normal jika batuk akan menganggap dia sedang batuk saja.
Penderita hipokondria jika batuk berpikir bahwa dia terkena TBC, atau bahkan kanker paru atau bahkan gejala HIV/AIDS.

Kecemasan seorang penderita hipokondria tidak sebatas meyakininya saja, tetapi diikuti dengan tindakan, misalnya bolak-balik ke Dokter, berulang kali melakukan rontgen, sampai sering ke lab.

Terkadang setelah cek lab pun orang tersebut masih berpikir apakah jarum yang digunakan steril, higienis, dan lain-lain. Hal ini disebabkan penderita hipokondria selalu meragukan atau bahkan tidak percaya dengan hasil pemeriksaan dokter/Lab yang ia terima. Padahal hasilnya sudah akurat.
Selanjutnya dia akan mengunjungi dokter/Lab lain yang dianggapnya lebih pintar, dan sebagainya.

Dalam dunia psikiatri, hipokondria termasuk ke dalam gangguan mental atau psikis. Biasanya ditandai dengan perhatian berlebih terhadap kesehatan tubuh sendiri. Pikiran penderita selalu terpusat pada imajinasi tentang penyakit gawat yang menyerang tubuhnya, sehingga kehidupan pribadi dan sosialnya terganggu.

Penyebab hipokondria umumnya adalah trauma, kecemasan, emosi negatif yang dipendam, beban emosional dan konflik psikologis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar