Percuma
Karya Syarifah Hanun
Percuma aku menanti
Kalau hanya untuk dibenci
Percuma aku di sini
Tapi kamu malah jauh pergi
Aku benci perpisahan
Aku benci perubahan
Aku benci penantian
Aku benci melupakan
Rindu semakin terasa
Dikala ku coba melupakan
Tapi aku tak bisa
Tak bisa terus bertahan
Aku pergi
Bukan unuk melupakan
Hanya aku tak mau
Terperangkap dalam sepi
Aku tak ingin lari
Namun ku harus berlari
Hanya aku tak mau
Terperangkap dalam sedih
Maaf jika aku tak kembali
Maaf aku tinggalkan mimpi
Maaf untuk sekali saja, dengarkan aku..
Kamu tetap sunyi
Ah.. percuma
Welcome to My Blog!
WARNING! Blog ini berisi tentang cerita aneh, yang kadang malah jadi curcol (curhat colongan) seputar kehidupan dan pengalaman pribadi yang dialami oleh seorang manusia yang rada gajelas. Dibaca alhamdulillah, nggak dibaca juga lebih alhamdulillah. Welcome to my word!
Jumat, 17 Januari 2014
Untuk Kamu Cahaya yang Hilang
Untuk Kamu Cahaya yang Hilang
Karya Syarifah Hanun
Aku terjatuh dari puncak gunung yang tinggi
Tubuhku kotor terbalut debu
Goresan luka menghiasi tubuh ini
Hati resah, raga terdiam
Duduk memandangi sang surya
Yang perlahan mulai hilang
Aku terdiam...
Menata hari dengan tubuh penuh luka
Semenjak ia pergi meninggalkan
Semakin jauh dia pergi
Semakin dekat rasa sepi
Hingga aku menemukan seberkas cahaya
Membasuh tubuhku yang penuh debu
Mengobati lukaku yang perih ini
Hinggaku rasa nyaman
Hangat dalam pelukan
Sayang hanya sementara
Cahaya itu perlahan hilang
Ku kejar, ingin ku gapai cahaya itu
Namun tak bisa
Aku malah terjatuh (lagi)
Terluka lebih parah
Harusnya aku sadar
Harusnya aku tak banyak berharap
Kamu hanya cahaya
Datang sementara, pergi sesukanya
Sayang aku sudah terlanjur
Jatuh terlalu dalam
Harusnya kamu tahu
Susahnya aku merubah rasa
Susahnya aku meninggalkan rasa
Karna dulu, cuma kamu yang mengerti
Cahaya yang membuat aku tersenyum,
Mengapa kamu terlalu cepat untuk menghilang?
Atau Tuhan sedang mengajariku tentang arti kehilangan?
Karya Syarifah Hanun
Aku terjatuh dari puncak gunung yang tinggi
Tubuhku kotor terbalut debu
Goresan luka menghiasi tubuh ini
Hati resah, raga terdiam
Duduk memandangi sang surya
Yang perlahan mulai hilang
Aku terdiam...
Menata hari dengan tubuh penuh luka
Semenjak ia pergi meninggalkan
Semakin jauh dia pergi
Semakin dekat rasa sepi
Hingga aku menemukan seberkas cahaya
Membasuh tubuhku yang penuh debu
Mengobati lukaku yang perih ini
Hinggaku rasa nyaman
Hangat dalam pelukan
Sayang hanya sementara
Cahaya itu perlahan hilang
Ku kejar, ingin ku gapai cahaya itu
Namun tak bisa
Aku malah terjatuh (lagi)
Terluka lebih parah
Harusnya aku sadar
Harusnya aku tak banyak berharap
Kamu hanya cahaya
Datang sementara, pergi sesukanya
Sayang aku sudah terlanjur
Jatuh terlalu dalam
Harusnya kamu tahu
Susahnya aku merubah rasa
Susahnya aku meninggalkan rasa
Karna dulu, cuma kamu yang mengerti
Cahaya yang membuat aku tersenyum,
Mengapa kamu terlalu cepat untuk menghilang?
Atau Tuhan sedang mengajariku tentang arti kehilangan?
Berhenti untuk Kembali
Berhenti untuk Kembali
Karya Syarifah Hanun
"Apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi.."
Ntah kenapa,
Lagu itu membawa aku terlelap
Lebih dalam dari sebelumnya
Masuk ke alam penuh kenangan
Kenangan masa lalu
Antara aku dan kamu
Syair lagu itu selalu terngiang
Dikala aku mengenang
Bermakna dalam, merasuk jiwa
Aku yang selalu menahan
Kini ku tak lagi bertahan
Aku ingin melepas perlahan
Aku ingin bebas
Aku ingin lepas
Terbang dari angan tentang kamu
Akhirnya aku tersadar
Semua rasanya hambar
Tak akan sama
Akhirnya aku pergi
Mengubur sejuta mimpi
Mimpi kamu kembali
Karya Syarifah Hanun
"Apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi.."
Ntah kenapa,
Lagu itu membawa aku terlelap
Lebih dalam dari sebelumnya
Masuk ke alam penuh kenangan
Kenangan masa lalu
Antara aku dan kamu
Syair lagu itu selalu terngiang
Dikala aku mengenang
Bermakna dalam, merasuk jiwa
Aku yang selalu menahan
Kini ku tak lagi bertahan
Aku ingin melepas perlahan
Aku ingin bebas
Aku ingin lepas
Terbang dari angan tentang kamu
Akhirnya aku tersadar
Semua rasanya hambar
Tak akan sama
Akhirnya aku pergi
Mengubur sejuta mimpi
Mimpi kamu kembali
Untuk Kamu
Untuk Kamu
Karya Syarifah Hanun
"Kamu datang disaat aku butuh seseorang
Seseorang yang seperti kamu"
Kamu membuat aku lupa
Akan perihnya luka
Kamu membuat aku ingat
Akan indahnya hari
Aku bukan orang yang mudah ciptakan rasa
Namun kamu selalu hadir
Membuat aku tersenyum
Dan memaksa aku untuk membuat rasa
Aku bukan orang yang mudah melupakan
Namun kehadiranmu membuat aku terbiasa
Terbiasa untuk melupakan
Si dia di masa lalu
Disaat aku mulai terbiasa
Tapi kamu malah pergi
Apa kamu gatau susahnya aku menanam rasa?
Apa kamu gatau susahnya aku melupakan?
Ya, mungkin kamu memang gatau
Kini izinkan aku memberi tahu
Kamulah yang membuat aku lupa
Dari masa laluku yang kelam
Kamu terlalu abu abu
Tak mudah untuk ditebak
Datang dan pergi sesuka hati
Tapi kamu gabisa seenaknya begini
Aku punya hati
Yang dulu sudah kamu susun rapih
Sekarang kamu sendiri yang membuat berantakan
Dan aku tak berharap kamu menyusun lagi
Karya Syarifah Hanun
"Kamu datang disaat aku butuh seseorang
Seseorang yang seperti kamu"
Kamu membuat aku lupa
Akan perihnya luka
Kamu membuat aku ingat
Akan indahnya hari
Aku bukan orang yang mudah ciptakan rasa
Namun kamu selalu hadir
Membuat aku tersenyum
Dan memaksa aku untuk membuat rasa
Aku bukan orang yang mudah melupakan
Namun kehadiranmu membuat aku terbiasa
Terbiasa untuk melupakan
Si dia di masa lalu
Disaat aku mulai terbiasa
Tapi kamu malah pergi
Apa kamu gatau susahnya aku menanam rasa?
Apa kamu gatau susahnya aku melupakan?
Ya, mungkin kamu memang gatau
Kini izinkan aku memberi tahu
Kamulah yang membuat aku lupa
Dari masa laluku yang kelam
Kamu terlalu abu abu
Tak mudah untuk ditebak
Datang dan pergi sesuka hati
Tapi kamu gabisa seenaknya begini
Aku punya hati
Yang dulu sudah kamu susun rapih
Sekarang kamu sendiri yang membuat berantakan
Dan aku tak berharap kamu menyusun lagi
Langganan:
Postingan (Atom)