Untuk Kamu Cahaya yang Hilang
Karya Syarifah Hanun
Aku terjatuh dari puncak gunung yang tinggi
Tubuhku kotor terbalut debu
Goresan luka menghiasi tubuh ini
Hati resah, raga terdiam
Duduk memandangi sang surya
Yang perlahan mulai hilang
Aku terdiam...
Menata hari dengan tubuh penuh luka
Semenjak ia pergi meninggalkan
Semakin jauh dia pergi
Semakin dekat rasa sepi
Hingga aku menemukan seberkas cahaya
Membasuh tubuhku yang penuh debu
Mengobati lukaku yang perih ini
Hinggaku rasa nyaman
Hangat dalam pelukan
Sayang hanya sementara
Cahaya itu perlahan hilang
Ku kejar, ingin ku gapai cahaya itu
Namun tak bisa
Aku malah terjatuh (lagi)
Terluka lebih parah
Harusnya aku sadar
Harusnya aku tak banyak berharap
Kamu hanya cahaya
Datang sementara, pergi sesukanya
Sayang aku sudah terlanjur
Jatuh terlalu dalam
Harusnya kamu tahu
Susahnya aku merubah rasa
Susahnya aku meninggalkan rasa
Karna dulu, cuma kamu yang mengerti
Cahaya yang membuat aku tersenyum,
Mengapa kamu terlalu cepat untuk menghilang?
Atau Tuhan sedang mengajariku tentang arti kehilangan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar