Welcome to My Blog!

WARNING! Blog ini berisi tentang cerita aneh, yang kadang malah jadi curcol (curhat colongan) seputar kehidupan dan pengalaman pribadi yang dialami oleh seorang manusia yang rada gajelas. Dibaca alhamdulillah, nggak dibaca juga lebih alhamdulillah. Welcome to my word!

Jumat, 17 Januari 2014

Untuk Kamu Cahaya yang Hilang

Untuk Kamu Cahaya yang Hilang
Karya Syarifah Hanun

Aku terjatuh dari puncak gunung yang tinggi
Tubuhku kotor terbalut debu
Goresan luka menghiasi tubuh ini
Hati resah, raga terdiam
Duduk memandangi sang surya
Yang perlahan mulai hilang

Aku terdiam...

Menata hari dengan tubuh penuh luka
Semenjak ia pergi meninggalkan
Semakin jauh dia pergi
Semakin dekat rasa sepi
Hingga aku menemukan seberkas cahaya
Membasuh tubuhku yang penuh debu
Mengobati lukaku yang perih ini
Hinggaku rasa nyaman
Hangat dalam pelukan

Sayang hanya sementara
Cahaya itu perlahan hilang
Ku kejar, ingin ku gapai cahaya itu
Namun tak bisa
Aku malah terjatuh (lagi)
Terluka lebih parah
Harusnya aku sadar
Harusnya aku tak banyak berharap

Kamu hanya cahaya
Datang sementara, pergi sesukanya
Sayang aku sudah terlanjur
Jatuh terlalu dalam
Harusnya kamu tahu
Susahnya aku merubah rasa
Susahnya aku meninggalkan rasa
Karna dulu, cuma kamu yang mengerti

Cahaya yang membuat aku tersenyum,
Mengapa kamu terlalu cepat untuk menghilang?
Atau Tuhan sedang mengajariku tentang arti kehilangan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar